Mesh, Thevenin, Nodal



 1. Prosedur [kembali]

4. Teorema Mesh

a. Buatlah rangkaian seperti gambar rangkaian di bawah

b. Pilih resistor dengan resistansi sesuai dengan kondisi

c. ukur tegangan dan arus memakai voltmeter dan amperemeter dan

catat pada jurnal percobaan.

5. Nodal

a. Buatlah rangkaian seperti gambar rangkaian di bawah

b. Pilih resistor dengan resistansi sesuai dengan kondisi

c. ukur tegangan dan arus memakai voltmeter dan amperemeter dan

catat pada jurnal percobaan.

6. Teorema Thevenin

a. Buatlah rangkaian seperti gambar rangkaian di bawah

b. Pilih resistor dengan resistansi sesuai dengan kondisi

c. ukur tegangan dan arus memakai voltmeter dan amperemeter dan

catat pada jurnal percobaan.


 2. Hardware [kembali]

A. Mesh Current

B. Thevenin Theorema


C. Nodal Analysis

 3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja [kembali]

A. Mesh Current





Prinsip Kerja:

    Metode arus Mesh merupakan prosedur langsung untuk menentukan arus pada setiap resistor dengan menggunakan persamaan simultan. Langkah pertamanya adalah membuat loop tertutup (disebut juga mesh) pada rangkaian. Loop tersebut tidak harus memiliki sumber tegangan, tetapi setiap sumber tegangan yang ada harus dimasukkan ke dalam loop. Loop haruslah meliputi seluruh resistor dan sumber tegangan. Dengan arus Mesh, dapat ditulis persamaan Kirchoff’s Voltage Law untuk setiap loop.

B. Thevenin's Theorem



Prinsip Kerja:

    Teorema Thevenin merupakan salah satu metode penyelesaian rangkaian listrik kompleks menjadi rangkaian sederhana yang terdiri atas tegangan thevenin dan hambatan thevenin yang terhubung secara seri. Beberapa aturan dalam menetapkan Vth dan Rth, yaitu:
1. Vth adalah tegangan yang terlihat melintasi terminal beban. Dimana pada rangkaian asli, beban resistansinya dilepas (open circuit). Jika dilakukan pengukuran, maka diletakkan multimeter pada titik open circuit tersebut.
2. Rth adalah resistansi yang terlihat dari terminal pada saat beban dilepas (open circuit) dan sumber tegangan yang dihubung singkat (short circuit).

C. Nodal Analysis




Analisis node adalah metode untuk menganalisis rangkaian listrik dengan menggunakan hukum arus Kirchhoff (KCL), yaitu jumlah arus yang masuk dan keluar dari suatu titik percabangan sama dengan nol. Analisis node membutuhkan penentuan simpul referensi (ground), yang merupakan titik acuan untuk mengukur tegangan node di rangkaian. Tegangan node adalah perbedaan potensial antara suatu simpul dengan simpul referensi.

Analisis node menghasilkan persamaan tegangan node independen sebanyak n-1, di mana n adalah jumlah simpul termasuk simpul referensi. Persamaan-persamaan ini dapat diselesaikan dengan metode eliminasi, substitusi, atau matriks untuk mendapatkan nilai tegangan node di setiap simpul.

 4. Video Demo[kembali]

Teorema Mesh

 5. Kondisi [kembali]

A. R1, R2, R3, R4, R5, R6= 100 ohm ; RL = 1k ohm

B. R1, R2, R3, R4, R5, R6= 560 ohm ; RL = 620 ohm


 6. Video Penjelasan [kembali]

Teorema Mesh


Teorema Thevenin


Teorema Nodal


Video Analisa







 7. Download File [kembali]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAHAN PRESENTASI MATA KULIAH ELEKTRONIKA 2024