Percobaan 1 Kondisi 15
4. Prinsip Kerja [Kembali]
Percobaan pertama merupakan rangkaian asynchronous binary counter yang menggunakan IC 74LS90 dan 74LS93 sebagai penghitung biner 8-bit. Prinsip kerja utama dari counter asinkron adalah bahwa setiap flip-flop di dalamnya tidak dikendalikan oleh clock yang sama, melainkan sinyal clock untuk flip-flop berikutnya berasal dari keluaran flip-flop sebelumnya. Dengan demikian, perubahan pada setiap bit keluaran tidak terjadi secara serentak, melainkan bergantian dari bit paling rendah (Q0) ke bit paling tinggi (Q7).
Pada percobaan ini, IC 74LS90 berfungsi sebagai penghitung untuk empat bit pertama, sedangkan IC 74LS93 digunakan untuk empat bit berikutnya. Kedua IC dihubungkan secara berantai untuk membentuk counter 8-bit. Sinyal clock diberikan dari sumber eksternal berupa generator pulsa yang terhubung pada pin CKA IC 74LS90. Setiap kali pulsa clock diberikan, keluaran biner bertambah satu nilai (count up) dari 00000000 hingga 11111111, atau dari 0 hingga 255 dalam desimal.
Hasil perhitungan ditampilkan menggunakan delapan buah LED yang mewakili masing-masing bit keluaran. LED yang menyala menunjukkan logika tinggi (“1”), sedangkan LED yang mati menunjukkan logika rendah (“0”). Karena sifatnya asinkron, maka LED tidak berubah serentak ketika pulsa clock diberikan, melainkan bergantian secara berurutan. Hal ini disebabkan adanya waktu tunda propagasi (propagation delay) antara flip-flop satu dengan yang lainnya.
Secara keseluruhan, percobaan ini menunjukkan cara kerja asynchronous counter otomatis yang menghitung secara kontinu dengan input clock eksternal. Counter ini cocok digunakan pada aplikasi sederhana yang tidak menuntut kecepatan tinggi, seperti penghitung pulsa manual atau tampilan indikator digital dasar.
Percobaan kedua juga menggunakan IC 74LS90 dan 74LS93, namun sinyal clock diberikan secara manual melalui saklar (switch SPDT). Rangkaian ini berfungsi sebagai asynchronous binary counter manual, di mana setiap kali saklar ditekan, counter akan menerima satu pulsa clock dan menghitung satu langkah.
Prinsip kerjanya sama seperti pada percobaan sebelumnya, yaitu setiap flip-flop bekerja secara berantai (ripple counter). Output dari flip-flop pertama menjadi input clock bagi flip-flop berikutnya. Akibatnya, perubahan status bit tidak terjadi bersamaan, tetapi berurutan dari bit paling rendah ke bit paling tinggi.
Ketika pengguna menekan saklar, sinyal clock diberikan ke IC 74LS90. Output dari IC ini menghasilkan 4-bit hitungan pertama (Q0–Q3). Selanjutnya, keluaran dari IC 74LS90 dihubungkan ke input clock IC 74LS93 untuk menghasilkan 4-bit tambahan (Q4–Q7). Kombinasi kedua IC tersebut membentuk counter 8-bit, sehingga mampu menghitung dari 00000000 hingga 11111111 biner.
LED digunakan sebagai indikator untuk menampilkan hasil perhitungan. Setiap LED menyala untuk menandakan logika “1” dan mati untuk logika “0”. Karena clock diberikan secara manual, pengguna dapat mengamati perubahan logika LED secara perlahan dari bit pertama ke bit terakhir. Hal ini mempermudah pemahaman konsep kerja asynchronous counter dan bagaimana sinyal clock merambat dari satu flip-flop ke flip-flop berikutnya.
Dengan demikian, percobaan ini memperlihatkan bahwa counter asinkron memiliki perubahan keluaran yang bertahap, disebabkan oleh adanya waktu tunda antar flip-flop. Walaupun sederhana, tipe counter ini penting untuk memahami dasar penghitungan digital.
5. Link Download [Kembali]
- Download File Rangkaian klik disini
- Download Video klik disini
- DataSheet 7474 klik disini
- DataSheet 74LS112 klik disini


Komentar
Posting Komentar